Meski keriuhannya tak seperti dulu , dimanapun dipelosok negeri ini pasti akan ada perayaan hari kemerdekaan. mulai dari panjat pinang, lomba balap karung, lomba makan kerupuk, dan macam perlombaan lainnya, dari yang mengadu kreatifitas sampai uji kekonyolan akan selalu ada di tiap perayaan 17-an. ya, hampir semua dari orang Indonesia akan merayakannya. entah karena kesadaran nasionalisme, ataupun karena mengikuti kebiasaan.
Tapi, masih ada bagian dari ‘penduduk’ negeri ini yang tak merasakan sama sekali makna dari teriakan “MERDEKA”. bahkan sampai sekarang mereka tetap dijajah, di buru, demi melampiaskan nafsu serakah kita (manusia). banyak diantaranya berahir di toko-toko perhiasan, souvenir, bahkan di dapur-dapur restoran. sayapun selama hibernasi kemarin telah dengan tidak tega merenggut nyawa mereka, tapi saya terpaksa!! demi kewajiban pada study dan assisten praktikum. tak kurang dari lima spesies tewas di tangan saya. 😦 wahai kawan maafkanlah saya!!!
Sebenarnya kepunahan dari satu spesies adalah konsekwensi dari seleksi alamiah, namun ulah manusia terkadang mempercepat proses kepunahan tersebut. Perusakan hutan, pemburuan hewan liar, polusi, memungkinkan kepunahan mereka. tentu saja ini penting karena kepunahan mereka tidak berhenti sampai disitu, keseimbangan alam akan terganggu. dampaknya akan terasa pada kita juga.
Kepunahan species merupakan aspek kerusakan lingkungan yang sangat serius. Apabila suatu species punah, populasinya tidak akan pernah pulih, dan komunitas tempat hidupnya akan kekurangan komponen, dan nilai potensinya untuk manusia tidak akan dapat terwujud.
Berikut ilustrasi sederhananya :
lalu kita andaikan, Harimau punah karena terus-terusan diburu atau tak mampu lagi beradaptasi karena rumahnya telah digagahi pabrik-pabrik atau keracunan karena konsentrasi DDT yang akumulasi akibat penggunaan pestisida berlebihan. maka yang mungkin terjadi adalah : ledakan populasi kelinci. konsekuensinya tentu saja, jumlah rumput tidak akan lagi dapat mengimbangi populasi kelinci. pada akhirnya kelinci pun akan berkompetisi untuk bertahan, dan survival of the fittes berlaku disini, lama kelamaan populasi rumput semakin menipis atau lebih buruk lagi, punah! bayangkan, jika rumput sebagai produsen perpindahan energi hilang dari urutan rantai makanan tersebut, semuanya akan terkena dampak. dan tentu saja manusia juga merasakannya.
Maka sudah saatnya kita membantu agar para hewan turut merasakan gemuruhnya perayaan hari kemerdekaan. Anda berminat mewujudkannya? mulailah dari sekarang, tentang caranya saya rasa anda lebih tahu Akhirnya Kemerdekaan memang untuk semua *kayak slogan stasiun tipi*
Salam Merdeka!!!
yang merdeka-merdeka di tempat lain
Dirgahayu Indonesiaku
Tujuhbelasan Gak Rame. Lebih Seru Jaman Pak Harto
Merdeka!!! dari apa?
Persembahan Untuk Indonesia
Nasi Goreng Merdeka
Merdeka Indonesiaku
Long Live Indonesian Republic
Makna Kemerdekaan Kita : Suatu Tinjauan Kimia
Sambel & Nasi Putih
Agustus 17, 2007 pada 6:14 am
weh ilustrasinya bagus banget

*ngantuk mas… nanti baru balik lagi buat comment yang mutu dikit*
Agustus 17, 2007 pada 6:35 am
Ini postingan tentang kemerdekaan yang paling unik, nyeleneh dan menarik…
Ironi memang…manusia suka meneriakkan kemerdekaan jika untuk dirinya sendiri. Masihkah kita mau meneriakkan kemerdekaan untuk pihak2 lain
Maukah kita mengabaikan ego dan kebutuhan kita demi memerdekakan mereka2
Agustus 17, 2007 pada 7:19 am
euleuh….enya merdeka ah………hanya berharap yang terbaik buat Indonesia sayamah heuheu
Agustus 17, 2007 pada 7:39 am
emang kita udah merdeka ya?
Agustus 17, 2007 pada 5:21 pm
wah iya ya …
Hewan di Indonesia kayaknya makin tidak merdeka.
Pantesan di Sumatra, harimau masuk kampung, kali karena habitatnya makin dijajah manusia 🙂
Merdeka !!!
Agustus 17, 2007 pada 10:25 pm
knapa sih kalo 17 agustusan masih aja kita teriakkan kata merdeka? Mudah2an lbh byk tindakan nyata yg bguna bagi negeriku tcinta 🙂
Agustus 18, 2007 pada 1:25 am
………*sambil tutup hidung*………
………
………
17 agustus tahun 45…
itulah hari kemerdekaan kita…
hari meredeka… nusa dan bangsa…
hari lahirnya bangsa indonesia…
mer…de…ka…
sekali merdeka tetap merdeKA…
………
………
………
*halah… lupa…*
………
………
Agustus 18, 2007 pada 8:31 am
merdeka!!! 😀
Agustus 18, 2007 pada 8:33 am
Kemerdekaan memang bukan hanya untuk kita ( manusia ) tapi juga buat semua makhluk yang ada di permukaaan bumi ini…. kita punya hak untuk merdeka… semua punya hak untuk merdeka…. pokokee semua harus merdeka… merdekaa..merdekaaaa……
Agustus 18, 2007 pada 8:34 am
eehh… iya bang… ajarin ane wordpress please…. ane tunggu…. yaa…. sebelumnya terimaakaasiiih…..
Agustus 18, 2007 pada 2:24 pm
merdeka!!!
Agustus 18, 2007 pada 4:15 pm
Memang arti kemerdekaan bukanlah hanya selalu harus dilambangkan dengan lomba2 rutin di lingkungan Erte/Erwe itu.. namunjuga sikap dnapola pikir yang juga memerdekakan segala lini dalam kehidupan.. termasuk itu memerdekakan spesies dari –> kepunahan 😀
Semoga makin banyak aja deh kedepan.. individu2 yang berpikir dan bertindak memerdekakan, ketimbang sebaliknya.
Salam hangat dari afrika barat…
Agustus 18, 2007 pada 10:23 pm
dor dor dor… merdekaaaaa… hehehehe…
Agustus 18, 2007 pada 10:40 pm
komentar ilustrasi: banyak bener gamba panahnya…
komentar post: yeah… sebenernya manusia juga mengurangi pertumbuhan tanaman dengan buka lahan buat dibangun sarana tempat tinggal dsb…
Agustus 18, 2007 pada 10:42 pm
kok gak keluar sih comment-nya? apa gara-gara saya gak login yah? hmm…
Agustus 19, 2007 pada 2:17 am
Auuuuum…. 😀
Agustus 19, 2007 pada 12:21 pm
Duuuuuhhhh lagi ga pingin srius niy…
kira in bakalan nemu postingan 17-an ttg kamu yg lomba lari lawan kijang ato loma renang lawan pesut ato lomba panjat pinang lawan monyet ato lomba balap karung lawan kangguru…
untuk org kejam kaya kamu, yg suka nimpuk in kupu2 saya tanpa prasaan, kenapa posting ttg kemerdekaan hewan???
hahahaaaa… kabuuuurrrr
puas? Puas? PUAS?? PUWASSS???
Agustus 19, 2007 pada 12:57 pm
[…] https://andalasdejava.wordpress.com/2007/08/16/17-agustus-hari-kemerdekaan-hewan/ […]
Agustus 19, 2007 pada 4:28 pm
Merdeka ku ga dimasukin mas? hihi.. *becanda*
Btw…
MERDEKA juga….!!!
Walaupun sbenenya masih ragu..apakah bener kita udah merdeka? atau cuma sebuah perayaan tanpa makna saja? mmh…
Agustus 20, 2007 pada 1:38 am
#almas
udah pagi masih ngantuk aja mas?
#deking
kadang kemerdekaan malah menyeret kita menjadi ‘penjajah’ 🙄
#liez
setuju atuh…. MERDEKA!!! *halah*
#triplet’s mom
loh mom emang gak tau yah?
#cak moki
iya cak, bukan hanya harimau, hewan lain juga kayaknya mulai pada masup kampung, setelah habitat mereka banyak dijarah
#ati
setidaknya buat mengingatkan kita bahwa buat teriak merdeka, para pahlawan harus siap di terjang peluru 😦
#pak de
kok nyanyi sambil nutup idung de? nyanyinya jangan deket toilet dong de!
#venus
merdeka!! 😀
Agustus 20, 2007 pada 1:56 am
#bangdhika
pastilah bang, suatu negara merdeka, klo semua elemen nya juga merdeka *menurut saya sih* jadi merdeka emang untuk semua!!! merdeka…merdekaa!!! hehhe
klo mo bikin WP coba aja mampir kesini bang http://panduan.wordpress.com lengkap tuh 😀
#arul
Merdeka bang!!!
#domba garut
jangan2 makna kemerdekaan sekarang itu ya… lomba-lomba di erte-erwe? mudah2 an nggak ya kang, saya percaya kok rasa nasionalisme bangsa kita lebih baik dari sekedar merayakan kemerdekaan dengan lomba-lomba. *sok tahu*
#zawa
hehehe… merdeka juga klo gitu mah!!
#akbar
tenang aja,panahnya gak tajam kok 🙂
tapi pembukaan lahan buat tempat tinggal harus bijak juga, jangan sampai keseimbangannya keganggu… setuju yah?!! hehehe
#syam
meoongg…. 😀
#novee
tenang aja nanti saya lomba lari sama kijang setelah ngalahin kamu
lagian suka-suka saya dong mau posting apa… blog-blog sayah :-p , lha kupu-kupu mu itu sintetik, jadi wajar buat di musnahkan!!!
#Ai
udah dimasukin kok Ai, tuh udah saya pajang 😀
kalo kemerdekaan, ya tergantung kita yang merayakan!! udah merasa merdeka apa belum?
Agustus 20, 2007 pada 7:53 am
Saya kunjung balik ke Blog anda. Salam kenal
Agustus 20, 2007 pada 8:02 pm
#mbelgedez
salam kenal….
thanks 🙂
Agustus 20, 2007 pada 8:29 pm
Postingan yang bagus dan tidak egois, he-he-he. Entah sudah berapa juta spesies di Indonesia yang telah punah. Banyak hewan tekah kehilangan habitatnya karena ulah manusia juga habitat mereka pindah di sangkar dan kandang-kandang di permukiman. Betul-betul sebuah bentuk penjajahan yang nyata bagi marga hewan. Kapan ya hewan-hewan bisa berteriak: merdeka? Ok, salam ngeblog.
Agustus 20, 2007 pada 10:47 pm
Sawali
mending pak kalo cuma pindah kandang, lha kalo malah berubah jadi sepatu, tas, jaket. ini yang gaswat….
menurut data *lupa sumbernya* indonesia itu memiliki keanekaragaman spesies terbesar kedua di dunia, tapi sayangnya tingkat kepunahan spesiesnya pun berada di tingkat teratas. gimana coba? merdeka untuk semua….yeeahahaaa….
Agustus 21, 2007 pada 10:54 am
Yah itulah wajah kita…
Wajah bangsa kita saat ini yang ‘baru’ berkutet di seputar perut serta kebutuhan sesaat lainnya. Juga dengan cara berfikir yang serba instant 🙂
Itulah hasil dari kemerdekaan selama ini, hasil dari liberalisasi siaran televisi yang mempercepat transformasi ‘otak’ dan sikap menjadi mahluk buah dengan ‘software’ bernama konsumerisme.
Merdeka!
http://wokay.wordpress.com/2007/08/01/merdeka/
Agustus 29, 2007 pada 12:29 pm
WoKay™ mania!
yaa.. wajar mas, secara perut itu kan kebutuhan primer. jadi gak heran kalo pola pikir sejenis itu yang muncul.
menurut saya rakyat kita itu butuh teladan. yang gak didapatkan dari pemimpinnya yang ada sekarang, wajar tuh kalo kita semakin jauh dari ‘merdeka’ “ing ngarso sung tulodo” itu kata pepatah
Merdeka!
Agustus 29, 2007 pada 11:42 pm
Entri yang menarik… 🙂
Setelah dipikir-pikir, rasanya benar juga ya. Dari seluruh makhluk hidup yang ada di Indonesia, mungkin tumbuhan dan hewan yang belum benar-benar merdeka.
Setiap hari, mudahnya saja, hewan macam kucing dan anjing masih sering disiksa, disiram air panas, dan ditendangi; baik oleh anak-anak atau yang sudah dewasa. 😦
September 3, 2007 pada 9:50 pm
#Xaliber von Reginhild
itulah… kita menuntut merdeka, sementara makhluk disekitar kita tak merasakan kemerdekaannya.
September 7, 2007 pada 12:40 am
Merdeka™ *telat*
Mei 26, 2008 pada 5:49 pm
wah, ga tau deh !!!!
Juli 25, 2008 pada 2:34 pm
<<<Jangan Pernah sok ngomong IDEALISME dan NASIONALISME bilah ngga tahu HISTRORY dan BABAT kemerdekaan sesungguhnya,gimana hakikat,eksistensi dan esensinya Hal itu terjadi…….